Cara Membuat CV untuk Pelaku Bisnis Makanan

Tahukah Anda bagaimana cara membuat CV untuk pelaku bisnis makanan? Jika belum, yuk simak pembahasannya di sini.

Sebagai pelaku bisnis makanan, memiliki CV yang baik tidak hanya membantu dalam menarik investor dan mitra bisnis, tetapi juga memperkuat kredibilitas dan profesionalisme Anda di industri yang kompetitif ini.

Dalam artikel ini, Jabal Legal akan membahas langkah-langkah praktis dan tips penting untuk membuat cv, sehingga Anda dapat menonjol di antara para kompetitor dan mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam bisnis makanan Anda.

Tips Cara Membuat CV bagi Pelaku Bisnis Makanan

Dengan mengikuti prosedur yang tepat, Anda dapat memastikan bisnis Anda berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku dan memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk membuat CV bagi bisnis makanan.

1. Menentukan Pendiri

Langkah pertama dalam membuat CV adalah menentukan pendiri atau sekutu. CV harus didirikan oleh minimal dua orang, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif bertanggung jawab atas operasional dan manajemen harian bisnis, sementara sekutu pasif berperan sebagai penyetor modal dan tidak terlibat langsung dalam pengelolaan bisnis.

2. Menyiapkan Data

Setelah menentukan pendiri, langkah selanjutnya adalah menyiapkan data yang diperlukan. Data ini meliputi informasi pribadi para pendiri seperti nama lengkap, alamat, nomor identitas (KTP), dan data lainnya yang relevan. Pastikan semua data yang dikumpulkan akurat dan lengkap untuk menghindari masalah di kemudian hari.

3. Mengajukan Nama Perusahaan ke Kemenkumham

Setelah data siap, Anda perlu mengajukan nama perusahaan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Pilih nama yang unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain. Proses ini biasanya dilakukan melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) Kemenkumham. Setelah nama disetujui, Anda akan mendapatkan persetujuan penggunaan nama perusahaan.

4. Membuat Akta Pendirian

Langkah berikutnya adalah membuat Akta Pendirian CV. Akta ini harus dibuat di hadapan notaris dan mencakup informasi penting tentang perusahaan, seperti nama perusahaan, alamat, bidang usaha, dan struktur modal. Pastikan semua informasi yang tercantum dalam akta sesuai dengan data yang telah disiapkan sebelumnya.

5. Penandatanganan Akta Pendirian

Setelah Akta Pendirian dibuat, pendiri CV harus menandatangani akta tersebut di hadapan notaris. Penandatanganan ini menunjukkan bahwa semua pendiri menyetujui isi akta dan sepakat untuk mendirikan CV.

6. Pengurusan SKDP

Selanjutnya, Anda perlu mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) dari kantor kelurahan setempat. SKDP ini penting sebagai bukti bahwa perusahaan Anda memiliki alamat yang jelas dan sah. Persyaratan untuk mendapatkan SKDP biasanya meliputi fotokopi KTP pendiri, akta pendirian, dan bukti kepemilikan atau sewa tempat usaha.

7. Pengurusan NPWP

Setelah mendapatkan SKDP, langkah selanjutnya adalah mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk perusahaan. NPWP diperlukan untuk keperluan administrasi perpajakan dan harus didaftarkan di kantor pajak setempat. Persyaratan yang diperlukan biasanya mencakup fotokopi KTP pendiri, akta pendirian, dan SKDP.

8. Pendaftaran CV ke Pengadilan Negeri

Setelah NPWP didapatkan, CV perlu didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat. Pendaftaran ini penting untuk memberikan legalitas pada perusahaan dan memastikan bahwa CV Anda diakui secara hukum. Proses ini biasanya melibatkan pengajuan dokumen-dokumen seperti akta pendirian, SKDP, dan NPWP.

9. Pengurusan Nomor Izin Berusaha (NIB)

Setelah CV terdaftar di Pengadilan Negeri, langkah berikutnya adalah mengurus Nomor Izin Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS). NIB merupakan identitas bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha dan harus dimiliki oleh setiap perusahaan yang ingin beroperasi secara sah.

10. Pengumuman Ikhtisar Resmi

Langkah terakhir adalah mengumumkan ikhtisar resmi pendirian CV di Surat Kabar Negara atau media lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah. Pengumuman ini penting untuk memberitahukan kepada publik bahwa CV Anda telah resmi berdiri dan beroperasi secara sah.

Jasa Pendirian CV di Jabal Legal

Mendirikan CV adalah langkah penting bagi pelaku bisnis yang ingin mengukuhkan legalitas usaha mereka. Proses pendirian CV memang memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman yang baik mengenai persyaratan hukum yang berlaku.

Untuk memudahkan Anda dalam proses ini, Jabal Legal hadir dengan layanan pendirian CV yang profesional, cepat, dan anti ribet. Konsultasi Gratis 0852 1111 6705.

Mengapa Memilih Jabal Legal?

1. Layanan Komprehensif. Jabal Legal menyediakan layanan pendirian CV yang mencakup semua aspek penting, mulai dari konsultasi awal hingga pengurusan dokumen dan pendaftaran ke instansi terkait.
2. Tim Profesional dan Berpengalaman. Tim kami terdiri dari para ahli hukum yang berpengalaman dalam pendirian perusahaan. Kami memahami setiap detail proses pendirian CV dan siap membantu Anda melewati setiap tahapan dengan mudah.
3. Proses Cepat dan Efisien. Kami memahami bahwa waktu adalah aset berharga bagi setiap pelaku bisnis. Oleh karena itu, kami memastikan proses pendirian CV berjalan cepat dan efisien tanpa mengorbankan kualitas.
4. Harga Terjangkau. Kami menawarkan layanan dengan harga yang kompetitif dan transparan. Tidak ada biaya tersembunyi, dan Anda akan mendapatkan nilai terbaik untuk investasi Anda.
5. Layanan Pelanggan yang Responsif. Tim layanan pelanggan kami selalu siap membantu Anda dengan cepat dan ramah, menjawab setiap pertanyaan dan memberikan dukungan penuh selama proses pendirian CV.

Kontak Jabal Legal
WhatsApp Admin 1 :  0852 1111 6705
WhatsApp Admin 2 : 0822 4954 0154
Alamat : Jl. Desa Cipadung No.47 Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614