
Begini Prosedur dan Syarat Mendirikan CV di Indonesia 2025
Desember 4, 2025Legalitas Izin Usaha – Perizinan yang Diperlukan untuk Usaha Laundry. Usaha laundry adalah sektor jasa yang tumbuh pesat, diminati karena tingginya permintaan gaya hidup praktis.
Meskipun terlihat sederhana, laundry memiliki potensi risiko lingkungan dan kesehatan, yang berarti perizinan yang diperlukan untuk usaha laundry tidak bisa diabaikan.
Perizinan yang Diperlukan untuk Usaha Laundry
Kegagalan memenuhi legalitas ini tidak hanya mengundang sanksi denda, tetapi juga berisiko tinggi terhadap penutupan paksa oleh Pemerintah Daerah (Pemda) karena isu pencemaran air limbah.
Kewajiban Legalitas dan Perizinan yang Diperlukan untuk Usaha Laundry
Legalitas Usaha Laundry diatur melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA). Usaha laundry biasanya masuk dalam kategori risiko rendah hingga menengah, yang mewajibkan Anda memiliki NIB dan Sertifikat Standar yang mencakup komitmen lingkungan dan keselamatan.
Tahap Dasar NIB dan Pemilihan KBLI yang Tepat untuk Usaha Laundry
Langkah awal yang mutlak adalah mendirikan badan usaha (CV, PT Perorangan, atau PT) dan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB berfungsi sebagai identitas tunggal, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Angka Pengenal Importir (API) jika diperlukan.
KBLI Wajib: Anda harus menggunakan kode KBLI yang sesuai agar sistem OSS memicu kewajiban perizinan yang benar. KBLI utama untuk usaha laundry adalah:
- KBLI 96200 (Aktivitas Binatu/Laundry).
Jika KBLI Anda salah, sistem OSS tidak akan memicu kewajiban lingkungan yang benar, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat akan menolak permohonan Anda.
Izin Lingkungan Wajib SPPL atau UKL UPL Sesuai Kapasitas
Karena usaha laundry menghasilkan limbah cair, izin lingkungan adalah salah satu perizinan yang diperlukan untuk usaha laundry yang paling krusial. Jenis izin lingkungan yang dibutuhkan ditentukan oleh kapasitas layanan Anda:
- Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup (SPPL): Untuk usaha laundry skala kecil (biasanya di bawah kapasitas tertentu yang ditetapkan daerah). Ini merupakan komitmen tertulis.
- Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL): Untuk usaha laundry skala menengah atau besar. Dokumen ini lebih kompleks dan memerlukan persetujuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Kesalahan dalam mengelola limbah cair tanpa izin dapat berakibat pada denda hingga puluhan juta rupiah dan pencabutan NIB.
Sertifikasi Khusus dan Legalitas Ketenagakerjaan
Untuk laundry skala besar atau yang melayani klien korporat (hotel, rumah sakit), perizinan teknis tambahan akan diperlukan:
- Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3: Jika Anda menggunakan bahan kimia khusus dan menghasilkan limbah berbahaya (B3), Anda wajib memiliki izin tempat penyimpanan limbah B3.
- Kewajiban Ketenagakerjaan: Jika Anda memiliki karyawan, Anda wajib mendaftarkan mereka ke BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, serta membuat Perjanjian Kerja yang sah.
Kesimpulan
Menjalankan usaha laundry membutuhkan lebih dari sekadar mesin cuci. Perizinan yang Diperlukan untuk Usaha Laundry adalah NIB, Izin Lingkungan (SPPL/UKL-UPL), dan kepatuhan bangunan (PBG/SLF). Fondasi legalitas yang kokoh dan ramah lingkungan adalah jaminan keberlangsungan bisnis Anda.



Hubungi Tim Legalitas Kami sekarang di 0852 1111 6705 atau 0822 4954 0154 untuk konsultasi gratis!

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, Anda juga bisa membaca artikel terkait kami:



